kang supray blog

"Sumber dari segala macam bencana dan kutukan terhadap umat manusia adalah kebodohan dan ketidakmengertian. Sumber dari terciptanya peradaban tinggi adalah masyarakat yang menghormati pendidikan"

Rabu, 27 Januari 2010

Ngubah Partisi Primary to logical..

Bicara masalah partisi hardisk memang rada merinding, soalnya berhubungan dengan data dan operating system. Bagi yang sudah bergelut dalam dunia yang demikian pasti sudah biasa akan tetapi bagi kalayak awam so hard tentunya. Nyambung dari postingan sebelumnya, saya mempunyai pengalaman yang cukup menegangkan, berhubung di PC sudah ada data-data penting and g boleh sampai ilang. Dan saat itu juga keinginan saya untuk bisa belajar linux sangat besar so bonex aja..hehe.

Partisi hardisk, apaan sih? Partisi berasal dari bahasa inggris yaitu partition. Dalam sistem berkas bisa diartikan sebagai sebuah bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Dengan kata lain, partisi hardisk ini merupakan bagian-bagian dalam hardisk yang bersifat logis. Dan tentunya bisa dikatakan juga bahwa partisi hardisk ini merupakan “daftar isi” dari hardisk.

Dari beberapa artikel di internet menyebutkan bahwa dalam operating system terutama windows mengenal 3 jenis partisi : Primary partition, Logical partition dan Extended partition.
  • Primary Partition atau partisi utama, yakni partisi yang dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data pengguna. Jumlahnya hanya empat buah saja dalam satu hard disk. Jika terdapat sebuah partisi tambahan, maka jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah partisi utama.
  • Extended Partition atau partisi tambahan, yakni partisi yang dapat menampung beberapa partisi logis. Partisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis dari partisi utama. Jumlahnya hanya boleh satu buah saja.
  • Logical Partition atau partisi logis, yakni partisi yang tidak dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan data pengguna. Jumlahnya tidak dibatasi, artinya dalam satu hard disk boleh terdapat banyak logical partition yang menginduk kepada satu buah partisi tambahan.
Nah klo pengen ngubah partisi dari logical to primary seh guampang banget, yang repot tuch kalo kebalikannya. Dari proses coba mencoba, baik pake Partition Magic maupun EASEUS Partition ato pake partisi dari boot OS gak ada yang berhasil. Pasalnya dalem hardisk saya sudah ada 3 partisi primary. Dimana komposisi partisi hardisk : partisi C(Primary): buat OS Win_Xp, D(Primary): data (rencana mau dijadikan OS ubuntu), E(Primary): Master dan F(logical) : hiburan. Kenapa bisa terjadi partisi yang demikian? haha..
Hal tersebut terjadi karena kesalahan install format install format..so demikian dech. La masalahnya kan klo mo install ubuntu di partisi D karena harus mecah partisi primary tadi menjadi dua (satu buat root dan satu buat swap) gak bisa soalnya sudah mencapai limit untuk nambah partisi primary. Konon dalam satu hardisk hanya boleh ada 3 partisi primary dll. Tapi namanya penasaran yo coba install format sampek 3x. alhasil nihil...cepek dech..

Karena mentok, tanya mbah guru besar mbah google..eh ada yang ngeposting pake acronis partisi expert...hoho..ketemu solusi dech. Cari mencari eh ketemu yang versi 10..Cara pakenya, guampang bgt. Cukup install biasa di OS XP trus tinggal jalanin dech, tapi klo pengen mudahnya pake yang manual, pasalnya ada yang automatik. Dari tool tersebut terdapat fitur create partisi, delete partisi, ubah partisi dll. Nah bagusnya lagi pass ngubah partisi dari primary to logical ato sebaliknya datanya gak ilang ato rusak...so coba aja dulu kalo nemuin masalah yg demikian..dijamin beres..klo masih tidak sesuai harapan berarti ada prosedure yang salah.






5 komentar:

  1. wah masa sih gampang bgt ?
    bagaimana cara merubah logical ke primary tanpa memformat harddisk ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://asalblitar.blogspot.com/2013/04/mengubah-logical-ke-primary.html

      Hapus
  2. yoi bro..gampang banget kog,ya itu karena fasilitas dari acronis tadi...pertama kali pake ane juga gak percaya, jadi ane backup dulu datanya...eh ternyata setelah rubah partisi data masih ada dan tidak ada masalah dengan data tersebut..coba aja dulu baru percaya..

    BalasHapus